Jenis-jenis
Format File Audio:
Secara umum, ada 3 kelompok utama
format file audio, yaitu:
1.
Format
file audio tanpa kompresi, seperti file WAV, AIFF, AU dan raw header-less PCM.
2.
Format
file audio dengan kompresi lossy, seperti MP3, Vorbis, Mousepack, AAC, ATRAC,
dan lossy Windows Media Audio (WMA).
3.
Format
file audio dengan kompresi lossless, seperti FLAC, Monkey’s Audio (filename
extension APE), WavPack (filename extension WV), Shorten, Tom’s lossless Audio
Kompressor (TAK), TTA, ATRAC Advanced Lossless, Apple Lossless, MPEG-4 SLS,
MPEG-4 ALS, MPEG-4 DST, Windows Media Audio Lossless (WMA Lossless).
Dari format-format tersebut, terbagi
menjadi 3 bagian, yaitu format yang free dan open (seperti wav, ogg, mpc, flac,
aiff, raw, au, dan midi), free (gsm, dct, vox, aac, mp4, dan mmf), serta
proprietary (mp3, wma, atrac, ra, ram, dss, msv, dvf, m4p, 3gp, amr, dan awb).
klik disini...
klik disini...
Format
MP3
adalah format audio yang paling
poluler. Menggunakan algoritma audio
lossy compression untuk mengurangi
ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya.
MP3 dikembangkan
di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG (lihat format video ).
MP3 mengalami kejayaan pada tahun
1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya
semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif
sangat kecil.
Kompresi
MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk
kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang
mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit
dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya
diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah
ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang
sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.
Kesimpulan:
Format
audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk
mengurangi ukuran file. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang
beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128
Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate
192 kbps.
Format AMR
Format AMR
Adaptive
Multimedia Rate adalah jenis audio codec yang sering kita jumpai atau
digunakan dalam perangkat mobile phone.Contoh dari file AMR adalah hasil
rekaman pada ponsel.Walaupun kwalitas suara yang dihasilkan kurang bagus,tapi
dapat dikonversi menjadi format MP3.
Kesimpulan:
AMR
adalah format speech audio dan tidak mungkin memberikan hasil yang ideal untuk
hasil konversi ke audio AMR adalah format speech audio dan tidak mungkin
memberikan hasil yang ideal untuk hasil konversi keaudiolainnya.
Format WAV
Waveform
Audio Format,yang merupakan salah satu format file multimedia yang digunakan
dalam ponsel.File dengan format WAV ini biasanya berukuran besar,karena tidak
dikompresi.Namun,WAV dapat menampung audio dalam bentuk terkompresi.
WAV
adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah
format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan
metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data.
WAV
menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan
cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan.
Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio
high-fidelity. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via
internet dan,memainkan diplayer portable, format ini kurang popular
dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang
sangat besar.
WAV
merupakan format file audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM sebagai
standar untuk menyimpan file audio pada PC, dengan menggunakan coding PCM
(Pulse Code Modulation). Tidak seperti AAV, file WAV adalah file audio yang
tidak terkompres sehingga seluruh sample audio disimpan semuanya di media
penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang
digunakan sebagai file audio di Internet.
Kesimpulan:
A.
WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC.
B.
WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation)
C.
WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel
audio disimpan semuanya di
harddisk.
D.
Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows
Sound Recorder.
E.
WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif besar.
F.
Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.
Format CDA
File
dengan ekstensi cda merupakan representasi dari track CD-audio. File dengan
format cda dapat langsung dijalankan melalui CD-ROM, sementara filenya sendiri
tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dikopi ke dalam
harddisk, file tersebut menjadi tidak dapat di-play. Pada November 1984, dua
tahun setelah CD diproduksi secara missal, Sony mengeluarkan Discman sebagai
media pemutar portable. Agar dapat mengambil/mengkopi file audio dari CD-Audio,
dibutuhkan software khusus atau ripping untuk mengubah dari format cda menjadi
format lain yang dapat disimpan di komputer.
Kelebihan
: format langsung dapat dimainkan melalui CD-ROM
Kekurangan
: apabila dicopy ke hardisk tidak dapat di play perlu di
konversi terlebih dahulu ke format lain.
Kesimpulan:
File
dengan ekstensi CDA merupakan representasi dari track CD-audio yang langsung
dapat di mainkankan melalui CD-ROM. , apabila filenya dikopi ke
dalam harddisk, file tersebut tidak dapat di-play.
Format
AAC (Advanced Audio Coding)
Advanced Audio Coding umumnya memiliki kualitas suara yang lebih baik
dibandingkan dengan format populer MP3 dalam bitrate yang sama khususnya
pada bitrate di bawah 100 kbit/s.
Salah satu piranti yang mendukung
penggunaan file dengan format AAC adalah iPhone.
AAC
bersifat lossy compression (data hasil kompresi
tidak bisa
dikembalikan lagi ke data
sebelum dikompres secara sempurna, karena setelah dikompres terdapat data-data
yang hilang). AAC merupakan audio codec yang menyempurnakan MP3
dalam hal medium dan high bit rates.
Cara kerja:
1.
Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang.
2. Menghilangkan
bagian-bagian sinyal yang redundan.
3. Dilakukan
proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform)
berdasarkan tingkat kekompleksitasan sinyal.
4. Adanya
penambahan Internal Error Correction.
5. Kemudian,
sinyal disimpan atau dipancarkan.
Kelebihan AAC dari MP3 antara lain:
1. Sample
ratenya antara 8 Hz – 96 kHz, sedangkan MP3 16 Hz – 48 kHz.
2. Memiliki 48
channel.
3. Suara lebih
bagus untuk kualitas bit yang rendah (dibawah 16 Hz).
Software
pendukung AAC : IPod dan Itunes, Winamp.
Handphone : Nokia N91, Sony
Ericsson W800, dan Motorola ROKR E1.
Hardware: Play Station
Portable (PSP) pada Agustus 2005
Kesimpulan:
AAC bersifat lossy compression dengan maksud data hasil
kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum
dikompres, karena setelah dikompres terdapat data-data yang hilang dan menjadi
penyempurna MP3 dalam hal medium dan high bit rates.
Jenis-jenis
Format Video
Format MP4
MP4
adalah salah satu format berkas pengodean suara dan gambar/video digital yang
dikeluarkan oleh sebuah organisasi MPEG Ekstensi nama berkas jenis MPEG-4 ini
banyak menggunakan mp4, dan merupakan pengembangan dari format QuickTime
dari komputer Apple.
Kesimpulan:
File MP4 umumnya digunakan mengandung MPEG-4 media,
termasuktidak hanya MPEG-4 audio atau video,tetapi juga MPEG-4
presentasi. Ketika presentasi lengkap atau sebagian disimpan
dalam sebuah file MP4, ada struktur khusus dokumen yang di presentasi.
Format MPEG
MPEG (
Motion PEG) adalah
codec video yang mengompres masing-masing frame sebagai JPEG image yang
terpisah. Kualitasnya tergantung pada pergerakan di footage. Sebaliknya pada
video MPEG, kualitas menurun apabila ada banyak gerakan di footage. Kekurangan
dari codec ini adalah ukuran file yang besar.
MPEG adalah format kompresi yang
distandarisasi oleh Moving Picture Experts Group (MPEG), yang terbentuk oleh
350 perusahaan dan organisasi.
Standard-standard
tersebut adalah :
A.
MPEG 1 adalah standard pertama untuk kompresi audio dan video. merupakan
standard encode VideoCD dengan resolusi maksimal hanya 352 x 288 pixel,
bit-rate tidak dapat dirubah dan kualitas gambar yang kurang baik.Ini
juga termasuk format audio MP3.
B.
MPEG 2 adalah seri standard transport , audio dan video untuk kualitas siaran
televisi.
C.
MPEG 3 dikembangkan untuk high-definiton television (HDTV), tetapi kemudian
ditinggalkan karena dianggap MPEG 2 memadai.
D.
MPEG 4 merupakan pengembangan MPEG 1 mendukung Digital Rights Management (DRM)
dan bit-rate encoding rendah, serta menggunakan codec video yang disebut H.264
yang dipandang lebih effisien.
E.
MPEG 7 adalah sistem formal untuk mendeskripsikan kandungan multimedia.
F.
MPEG 21 merupakan standard masa depan untuk multimedia.
Codec MPEG menggunakan lossy
compression pada data audio video. Bagian motion video pada standard MPEG-1
didapat dari standard Joint Picture Experts Group (JPEG) untuk lossy
compression gambar diam (foto)
MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripadaVCR.
MPEG-1 digunakan pada format VideoCD. Kualitas output dan bit-rate lebih kecil daripadaVCR.
MPEG-2
sama dengan MPEG-1, tetapi juga menyediakan dukungan untuk interlaced video (
seperti pada siaran TV ) dan juga mendukung Transport Stream yang dibuat untuk
mentranfer video dan audio digital pada media dan digunakan untuk broadcasting.
Standard MPEG-2 saat ini telah ditingkat menjadi standard terbaru untuk
transmisi HDTV. Saat ini digunakan untuk SVCD, DVD dengan tingkat bit yang
dapat diubah dan memiliki kualitas gambar yang luar biasa. DV Video merupakan
subformat khusus dari MPEG-2 dengan tingkat bit yang tetap. Format ini sangat
cocok digunakan untuk video editing.
MPEG-4
berbasis MPEG-1 dan MPEG-2, tetapi ada tambahan fitur seperti dukungan VRML
untuk rendering 3D, files komposit berorientasi objek (termasuk audio, video
dan virtual reality modelling), dukungan untuk DRM dan berbagai macam
interaktivitas . Kontainer untuk kandungan MPEG-4 adalah MP4.
Kesimpulan:
MPEG merupakan format
kompresi yang distandardisasi oleh Moving Picture Experts Group, Codec MPEG
menggunakan lossy compression pada data audio video sehingga kualitas
menurun apabila ada banyak gerakan di footage.
Format FLV ( Flash Video )
FLV adalah sebuah wadah format file
yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash
Player. Awal diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga
mingkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda
didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player. Audio
dan Video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada
dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format
file media dan didukung dimulai dengan Flash Playaer 9 Update 3. Format FLV
memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besr dari
format SWF dan MPEG.
Kesimpulan:
FLV merupakan format file yang
digunakan untuk mengirim video melalui internet mengunakan Adobe Flash
Player. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe
System dan didukung dalam Adobe Flash Player
Format
AVI ( Audio Video Interleaved )
Avi adalah format video yang
paling populer, karna kwalitas gambar yang di berikan sangat baik. AVI sendiri
diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi
Video for Windows miliknya sebagai format multimedia yang menyesuaikan antara
audio dengan video. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur
interleaved. File ini hanya berupa kontainer dan data audio video dapat
dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada
codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV, untuk
melihatnya bisa dengan klik kanan file pilih Properties lalu klik Summary.
Karakteristik
umum:
1. Kualitas gambar bagus
2. File size sesuai kualitas gambar
1. Kualitas gambar bagus
2. File size sesuai kualitas gambar
Kesimpulan:
File AVI menyimpan data audio dan
video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer dan data audio
video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas
tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx
atau WMV.
Format 3GP
3Gp adalah sebuah multimedia
container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project
untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat
dimainkan pada beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan
MPEG. 3GP adalah format file video dan audio yang umumnya berjalan pada ponsel
yang memiliki dukungan video capture.
format video 3GP dapat menampung
stream video MPEG-4 dan H.263. Untuk audio, format file ini menampung stream
audio bertipe AMR dan AAC. Karakteristik umum:
1. File kecil
2. Kualitas rendah
3. Digunakan untuk handphone
1. File kecil
2. Kualitas rendah
3. Digunakan untuk handphone
Kesimpulan:
3GP (3GPP format file) adalah sebuah
multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership
Project (3GPP) untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel,
tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G telepon.
Perbedaan
MP4, MPEG,FLV,AVI, &3GP
FLV
video
Flash, ini digunakan untuk sebagian besar situs-situs video streaming (youtube,
youku). Ini beban lebih cepat karena ukurannya yang kecil. Pemain didukung:
VLC, Quicktime. tidak didukung oleh windows media player, real player. Ukuran
film 2hr: sekitar 200MB.
MP4
MP4
resolusi
tinggi dan besar kualitas video. Tetapi sangat besar dalam ukuran. Pemain
didukung: VLC, windows media player, real player. 2hr size: 900MB
AVI
AVI
Paling sering digunakan format
video untuk komputer. bermain di hampir semua jenis pemain. kualitas video yang
bagus tergantung pada ukuran. 2 jam film: definisi tinggi-1.5GB, kualitas
normal: 700MB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar